Header Ads

test

25 Tempat Wisata Jogja Terbaru Yang Paling Hit

25 Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi

Wisata Jogja - Kota Pelajar ini selalu ramai dikunjungi oleh parawisatawan karena memiliki keindahan alam yang sangat mempesona, selain itu kekayaan warisan Budaya Keraton Jogja yang penuh dengan kearifan tentu saja membuat banyak turis baik lokal maupun internasional menjadi penasaran dengan Yogyakarta.

Sadar dengan potensi wisata yang dimiliki, warga Jogja ramai-ramai memanjakan para wisatawan dengan berbagai fasilitas wisata baik dibangun oleh individu dan juga bantuan dari pemerintah. Jajanan kuliner akan selalu ramai di kota pelajar ini dan yang paling penting adalah Jogja merupakan tempat liburan yang paling menyenangkan yang pernah ada.

1. Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah candi Hindu yang masih berdiri dan sampai hari ini menjadi salah satu daya tarik yang paling menarik di Jogja. Pada dasarnya candi ini sebenarnya terletak di Jawa Tengah, namun karena promosi wisata lebih banyak dilakukan oleh Pemerintah Jogja, maka Candi lebih dikenal berada di Jogja.

Prambanan terletak di perbatasan dua Provinsi yakni Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Posisi Candi Prambanan paling tidak berada 30 km dari kota Yogyakarta. Beberapa candi yang bersebelahan dengan candi Prambanan adalah candi Ratu Boko, Candi Pawon dan Candi Kalasan.

Dari relief yang ada pada dinding candi ini dapat dipastikan jika candi ini memiliki corak Hindu yang ketal. Candi dengan ketinggian 47 Meter di klaim sebagai candi Hindu paling tinggi di Asia Tenggara. Unesco sendiri sudah menetapkan Candi tang dibangun abad 9 ini sebagai salah satu cagar budaya. Candi ini dibangun untuk persembahan kepada Dewa Brahma sebagai dewa Pencipta, Dewa Wisnu sebagai Dewa Pemelihara dan Dewa Syiwa sebagai Dewa Penghancur.

Candi Prambanan adalah sebuah candi Hindu yang berada di perbatasan diantara 2 propinsi yaitu Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Letak Candi Prambanan tepatnya berada kurang lebih 30 kilometer di sebelah timur laut kota Yogyakarta. Candi yang berada paling dekat dengan Candi Prambanan ada beberapa yaitu Candi Kalasan, Candi Pawon, Candi Plaosan, Candi Keraton Ratu Boko, dan masih banyak lagi, yang letaknya hanya berada beberapa kilometer saja dari Prambanan.

2. Jalan Maliboro

Jalan Malioboro adalah sebuah kawasan perbelanjaan di Yogyakarta, sekaligus menjadi Ikon wisata Kota ini. Jalan-jalan tanpa ke Malioboro belum afdol, ibarat kata bagai makan sayur tanpa garam kurang enak kurang sedap. Malioboro adalah salah satu tempat wisata di Jogja yang merupakan favorit para wisatawan. Bahkan, hampir semua orang yang pernah berkunjung ke kota ini pasti pernah menyambangi Malioboro. Tempat ini merupakan sebuah kawasan yang menawarkan beragam daya tarik. Pengunjung bisa berbelanja batik, duduk santai di bangku-bangku yang tersedia di trotoar, atau memanjakan lidah dengan berwisata kuliner.

Untuk mencapai Malioboro sangat mudah karena tempat ini berada tepat di jantung Kota Jogja. Banyak transportasi umum yang menghubungkannya dengan wilayah lain. Bahkan, apabila Anda datang dari luar kota dengan kereta api dan turun di Stasiun Tugu, berjalan kaki ke Malioboro sangat memungkinkan karena jaraknya yang cukup dekat.


3. Keraton Yogyakarta

Keraton Kasultanan Yogyakarta didirikan pada tahun 1756 Masehi oleh Pangeran Mangkubumi, yang kemudian bertahta sebagai Sri Sultan Hamengku Buwono I. Pendirian Keraton yang sekaligus menandai berdirinya Kota Yogyakarta ini, diabadikan dengan ornamen simbolik berupa candrasengkala berbunyi “Dwi Naga Rasa Tunggal”, yang bermakna angka tahun 1682 Jawa. 

Sri Sultan Hamengku Buwono I dikenal sebagai arsitek yang banyak membangun karya arsitektur megah. Selain Keraton Kasultanan, Sultan juga membangun Pesanggrahan Tamansari, Benteng Vredeburg serta Tugu Pal Putih yang menjadi simbol Kota Yogyakarta. Bahkan, bangunan Keraton Kasunanan Surakarta pun merupakan karya arsitektur hasil rancangannya. Karya terbesar Sultan adalah landscape Kota Yogyakarta yang berorientasi pada poros magis Pantai Selatan, Panggung Krapyak, Keraton, Tugu Pal Putih dan Gunung Merapi. dan berada diantara aliran 2 sungai, Sungai Code dan Sungai Winongo. 

Wisatawan bisa mengelilingi area Keraton dengan membayar karcis masuk sebesar Rp7.000 saja. Setiap hari, tempat wisata di Jogja ini dibuka untuk masyarakat umum pada pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB. Lokasinya tepat di Jl. Rotowijayan Blok No.1 Panembahan, Kraton. Pengunjung bisa menggunakan transportasi umum seperti becak atau delman maupun kendaraan pribadi untuk tiba di objek wisata sejarah ini.

Saat berkunjung ke Keraton, wisatawan akan disuguhi pemandangan elok khas arsitektur zaman dahulu. Gedung-gedung yang indah dan artistik menjadi latar berfoto yang eksotis. Di dalam Keraton, wisatawan juga bisa melihat-lihat berbagai koleksi warisan dari masa lalu yang dipamerkan di ruang khusus.


4. Candir Ratu Boko

Tujuan pertama adalah Candi Ratu Boko yang ada di seberangnya Candi Prambanan. Kenapa ga ke Prambanan? Karena kami sudah pernah ke sana, baca di sini ceritanya. Ratu Boko ini letaknya berseberangan sama Prambanan. Klu Prambanan belok kanan, Ratu Boko belok kiri. Tidak terlalu jauh letaknya dari jalan raya. Jalannya lumayan mulus, meski tidak luas. Untuk bus, parkirnya ada di bagian bawah, dan seterusnya pengunjung harus mendaki ratusan anak tangga yang nyaris vertikal ke atas untuk sampai di loket tiket pembelian, dan masih naik puluhan anak tangga lagi untuk sampai ke lokasi Candi. Bagi yang menggunakan mobil pribadi masih enaklaah, mobil bisa parkir di sekitar loket pembelian di atas, sehingga cukup mendaki beberapa puluh anak tangga saja untuk menikmati keindahan Ratu Boko yang ada di puncak bukit ini


5. Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu, terletak di daerah Pakem, Kaliurang, Kabupaten Sleman, adalah museum yang menampilkan budaya dan kehidupan para bangsawan Dinasti Mataram (Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman) beserta koleksi bermacam-macam batik (baik gaya Yogyakarta maupun Surakarta).

Museum ini menampilkan tokoh raja-raja beserta permaisurinya dengan berbagai macam pakaian yang dikenakan sehari-harinya. Di Museum Ullen Sentalu, dapat diketahui bagaimana para leluhur Jawa membuat batik yang memiliki arti dan makna yang mendalam di dalam setiap coraknya. Ada juga berbagai sejarah mengenai keadaan budaya Jawa kuno dengan segala aturannya. Keadaan museum yang dibangun dengan baik, mampu membuat pengunjung seperti terserap ke masa Jawa kuno yang mengagumkan.


6. Taman Pintar

Taman Pintar Yogyakarta adalah wahana wisata yang terdapat di pusat Kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3, Yogyakarta, di kawasan Benteng Vredeburg. Taman ini memadukan tempat wisata rekreasi maupun edukasi dalam satu lokasi. Taman Pintar memiliki arena bermain sekaligus sarana edukasi yang terbagi dalam beberapa zona. Akses langsung kepada pusat buku eks Shopping Centre juga menambah nilai lebih Taman Pintar. Tempat rekreasi ini sangat baik untuk anak-anak pada masa perkembangan.


7. Benteng Vredenburg.

Musium Beteng Vredeburg) adalah sebuah bentengyang terletak di depan Gedung Agung dan Kraton Kesultanan Yogyakarta. Sekarang, benteng ini menjadi sebuah museum. Di sejumlah bangunan di dalam benteng ini terdapat diorama mengenai sejarah 

Benteng ini dibangun sebagai pusat pemerintahan dan pertahanan residen Belanda kala itu, dengan dikelilingi oleh sebuah parit (jagang) yang sebagian bekas-bekasnya telah direkonstruksi dan dapat dilihat hingga sekarang. Benteng berbentuk persegi ini mempunyai menara pantau (bastion) di keempat sudutnya.

Benteng Vredeburg Yogyakarta berdiri terkait erat dengan lahirnya Kasultanan Yogyakarta. Perjanjian Giyanti 13 Februari 1755 yang berrhasil menyelesaikan perseteruan antara Susuhunan Pakubuwono III dengan Pangeran Mangkubumi (Sultan Hamengku Buwono I kelak) adalah merupakan hasil politik Belanda yang selalu ingin ikut campur urusan dalam negeri raja-raja Jawa waktu itu.



8. Kebun Binatang Gembira Loka

Wisata Keluarga di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta, Tempat Wisata Terindah - Musim liburan mau kemana ya ? Gundah ? Andai kamu butuh berita tempat wisata yng bisa kamu kunjungi bersma seluruh anggota keluarga maka kamu Amat tepat andaikan membaca tulisan atau artikel ini. 

Di Yogyakarta terdapat sebuah kebun binatang yng mempunyai kolesi binatang langka yng lengkap dan yang dengannya pengelolaan yng Amat baik. Kebun binatang ini merupakan Kebun Binatang Gembira Loka ataupun Gembira Loka Zoo. Kebun binatang ini adalah satu dari sekian banyaknya wisata keluarga yng ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik dari Yogyakarta sendiri maupun dari Kota-kota disekitarnya. Selain menjdai wisata keluarga Kebun Binatang Gembira Loka pun cocok dipakai menjdai wsiata pendidikan. Bagi kamu yng mengelola sekolah KB, TK maupun SD bisa menjadikan Kebun Binatang Gembira Loka menjdai lokasi wisata kelas era liburan tiba.


9. Pantai Indrayanti

Jauh dari indahnya perkotaan yogyakarta kita menuju ke arah selatan, ke GunungKidul. nah pada kesempatan kali ini seperti biasa saya mau berbagi perjalanan saya, pada perjalanan kali ini saya akan menceritakan tentang Pantai Indrayanti Gunungkidul, inilah satu lagi wisata pantai di Yogyakarta yang patut Anda kunjungi dari Kabupaten Gunungkidul.

Awal mula pemberian nama Pantai "Indrayanti". konon menurut cerita orang - orang pemberian nama Pantai Indarayanti Gunungkidul ini diambil dari nama pemilik sebuah restoran yang ada di kawasan tersebut. Hal ini berawal dari papan nama “Indrayanti” yang terpampang di depan restoran sehingga kemudian orang lebih mengenal pantai tersebut sebagai Pantai Indrayanti.


10. Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo Yogyakarta terletak di Jalan Pangurukan No.6, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta atau tepatnya di sebelah utara Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta. Museum ini terdiri dari dua unit. Museum Sonobudoyo Unit II terletak di Ndalem Condrokiranan daerah Wijilan atau sebelah timur Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta. Arah menuju Museum Sonobudoyo dapat dicari melalui GPS juga, berikut di bawah ini saya tampilkan lokasi di GPS:) Harga tiket nya juga sangat terjangkau lho, yakni Rp. 3.500,00 sudah lengkap dengan fasilitas pemandu jika diinginkan.

Musem Sonobudoyo awalnya didirikan oleh Komunitas asal Belanda bernama Java Instituut yang teratarik untuk mempelajari kebudayaan Jawa. Meskipun begitu, di sini juga ditemukan berbagai koleksi kebudayaan dari Madura, Bali, dan Lombok. Komunitas ini berpusat di Surakarta, Jawa Tengah. Museum ini didirikan pada tahun 1934 dan selesai pada tahun 1935. Waktu pembangunan yang singkat karena memang dari segi bangunan tidak diperlukan renovasi yang macam-macam. Bangunan ini adalah bekas "shouten" atau pos polisi (kalau sekarang sejenis kantor Polres) milik Belanda. Selanjutnya, pada 6 November 1935 Museum Sonobudoyo diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VII.

11. Pantai Baron

Pantai Baron merupakan salah satu objek wisata pantai yang berada di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Menuju Lokasi Pantai Baron Wonosari Gunung Kidul dapat ditempuh 40 km dari pusat kota Yogyakarta. cukup baik untuk dilalui kendaraan pribadi, sepeda motor dan bus.

Fasilitas Pantai Baron Jogja sangat beragamam. Mulai dari pelelangan ikan, perahu bermesin, wahana permainan anak-anak, dan beberapa toko cinderamata. Cinderamata bisa dari berbagai olahan buah seperti pisang, sirkaya, tanduk, sirsak, dan berbagai macam cinderamata yang terbuat dari kerang laut seperti figura, bros, tirai kerang, lampu hias, cermin berhias karang, dan aneka karakter hewan juga terbuat dari kerang laut.

12. Pantai Pok Tunggal

Pantai Pok Tunggal masih berada di kawasan Gunung Kidul , Jogjakarta . Tepatnya berada di Desa Tepus, Kecamatan Tepus ,  Kabupaten Gunung Kidul , Jogjakarta . Lokasinya berada di antara Pantai Pulang Syawal atau yang lebih dikenal dengan Pantai Indrayanti . Pantai Pok Tunggal memiliki panorama yang indah dengan hamparan pasir putih serta perbukitan karst. Pada sisi timur dan barat pantai ini diapit oleh tebing-tebing karang yang menjulang. Pantai Pok Tunggal sendiri tergolong pantai baru. Pantai ini mulai diakses untuk wisatawan sejak bulan Mei 2012. Oleh karena itu kebersihan pantai ini masih sangat dijaga. Bahkan untuk menjaga kebersihan pantai ini akan dikenakan denda sebesar Rp 10.000 jika Anda membuang sampah sembarangan.

Satu lagi yang unik dari pantai ini adalah adanya mata air tawar yang berasal dari aliran sungai bawah tanah khas daerah karst. Air ini pula yang dijadikan sebagai sumber air bagi penduduk setempat. Pemandangan pantai akan jauh lebih indah jika dinikmati dari bukit sebelah barat pantai. Selain itu dari balik bukit tebing di sebelah timur, Anda juga akan menjumpai beberapa primata liar yang sedang melompat kesana- kemari. Anda dapat sekadar menikmati pemandangan maupun berenang sepuasnya di batas bibir pantai. Pasir di sini cukup landai, sehingga tempat ini cukup aman untuk berenang.

13. Air Terjun Sri Gethuk

Alamat dan lokasi Air Terjun Sri Gethuk berada di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunungkidul DIY. Air terjun ini sangat populer dikalangan para wisatawan karena mempunyai kemiripan dengan salah satu objek wisata di Negara Amerika, yaitu Grand Canyon Arizona. Aliran airnya tidak mengenal musim, kemarau panjang pun air tetap lancar mengalir. Bebatuan di bawah air terjun tertata rapi menyerupai undakan, disaat anda mendekat dan merasakan air yang jatuh ke tubuh, serasa berada di negeri dongeng menikmati guyuran Air Terjun Sri Gethuk.


14. Pantai Jogan

Wisata pantai yang satu ini memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak dimiliki oleh wisata pantai yang membentang di pesisir Gunung Kidul, Yogyakarta. Keunikan dari Pantai Jogan adalah keberadaan air terjun dari balik bukit karst yang aliran airnya langsung jatuh ke bibir laut dan mungkin sulit ditemui di daerah manapun di Indonesia, mirip dengan McWay Beach Waterfall di California. Ketinggian air terjun ini berkisar 10 m. Letak Pantai Jogan berada di sebelah barat Pantai Siung. Secara administrasi, lokasi Pantai Jogan berjarak 70 km dari kota Jogja, berada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Jogjakarta.

15. Alun-alun Kidul Yogyakarta ( ALKID )

Bingung sore-sore di Jogja mau ngapain ? main-main saja ke Alun-alun kidul atau biasa dikenal ( ALKID ). Selain gratis atau hanya bayar parkir saja, disini banyak hal yang bisa dilakukan. Mulai dari olahraga, jajan, sekedar jalan-jalan atau mencoba ritual paling populer disini yaitu "Ritual Laku Masangin", ritual ini dipercaya turun temurun bagi siapapun yang bisa berjalan dengan mata tertutup melewati tengah-tengah pohon beringin maka orang tersebut hatinya bersih dan permohonannya akan terkabul. Memang cuman mitos tapi gak ada salahnya juga untuk mencoba bukan ? hehehe

Alun-alun kidul sendiri berada di sebelah selatan Keraton Yogyakarta, atau berada di Kecamatan Keraton Yogyakarta. Menjelang malam hari ALKID akan semakin remai dikunjungi warga lokal maupun wisatawan karena semakin banyak aktivitas yang bisa dilakukan disini. Duduk-duduk santai diwarung lesehan sambil menikmati Wedang Ronde atau Jagung bakar, atau juga bisa berkeliling menggunakan kendaraan Lampu Hias yang sudah dilengkapi dengan musik yang menggelegar. Untuk dapat berkeliling menggunakan kendaraan ini bisa menyewa dengan tarif Rp 15.000 - 30.000 tergantung kemampuan bernegoisasi.

16. Puncak Becici

Puncak Becici namanya, konon spot di sini sangat pas untuk menikmati senja menjelang matahari tenggelam. Namun, kemarin saya datang ke sana siang hari dan kisah tentang senja tak bisa saya uraikan di tulisan ini.

Mengunjungi Puncak Becici tuk pertama kalinya terasa aneh, padahal sejak tahun lalu nama spot ini sudah sering diceritakan beberapa teman yang sudah pergi ke sana. Tapi, entah kenapa baru kemarin saya bisa ke Becici. Lewat jam 12 siang saya tiba di pintu masuk disambut tulisan Puncak Becici lumayan besar dengan cat warna putih, dua petugas menyodorkan empat tiket seharga Rp. 2 ribu / orang dan biaya parkir Rp. 2 ribu per-motor.

Kurang lebih 50 meter kami sampai di parkiran, sejenak bernafas dan memandang sekeliling yang sangat ramai kendaraan dan kedai makan. Tapi, fokus kami hanya pada Mushola dan toilet. Selepas menunaikan Salat Dhuhur, kami berempat beranjak menyusuri jalan setapak lempengan batu yang tertata rapi.

17. Pantai Drini

Pantai Drini menawarkan pantai yang masih alami. Di pantai ini terdapat sebuah pulau yang sudah ditata sedemikian rupa hingga bisa digunakan oleh wisatawan yang berkunjung.  Segar udara laut yang bertiga membuat betah untuk menikmati suasana yang ada.

Untuk masuk kita dikenakan biaya tiket 9.500 per orang. Dengan tiket senilai itu kita bisa menikmati beberapa pantai yang ada disana. Biaya parkir 5.000 rupiah per mobil. Untuk naik ke pulau Drini dikenakan biaya 2.000 rupiah. Entah legal atau ilegal karena pencarian uang tersebut tidak diberi tiket.

Di Pulau kita bisa menikmati suasana pantai dari atas pulau dengan hembusan udara dari pantai. Stand untuk foto selfie juga tersedia. Berbagai bentuk baik kupu-kupu, gubuk ataupun berlatar belakang ombak laut. Lelah berjalan naik ke pulau terbayar dengan segar dan sejuknya udara di pulau Drini.

18. Bukit Bintang

bukit bintang,  sebuah spot (halah, spot) pualing uenak untuk ngliat pemandangan jogja dari atas. Tempatnya ada di jalan Jogja-Wonosari. Perjalanan dari jogja sekitar 1,5 jam pake kendaraan pribadi. Gampang dicari kok, cuma dipinggir jalan. Waktu paling sip di pagi (subuh) untuk liat sunrise, dan malam buat liat kemeriahan kota jogja dari atas. Sama pas taun baruan. Bisa liat kembang api sejogja

Hmm, menarik toh. Jadi disini kita bisa liat kerlap-kerlip lampu dari atas, yaaah kayak liat bintang gitu. Nah ini dia asal nama bukit bintang. Disini ada macem-macem jajanan buat menemani menikmati malam. Ada jagung bakar, ada restoran, ada juga warung-warung makan sederhana lainnya.


19. Pantai Sundak

Sundak, sebuah pantai di wilayah kabupaten Gunungkidul, tepatnya di desa sidoharjo kecamatan tepus. Berada di jajaran pantai selatan berderet dengan pantai Kukup, Krakal, Drini, Sepanjang dan pantai Baron. Lembaran pasir putih yang terhampar di sepanjang bibir pantai, menunggu kecup mesra sang Ombak yang berlarian memendam rindu yang teramat dalam, memberikan kenyamanan mata yang memandang. Semilir angin membelai dedaunan melambai di ujung dahan-dahan yang tumbuh mengitari pantai menyejukkan hati para pencari kedamaian.

Hamparan bibir pantai bergincu karang-karang mungil tempat bermain biota laut nan menggemaskan. Karang yang berdiri kokoh seolah penjaga Pantai Sundak nan kokoh dan pemberani. Perbukitan kapur di latar belakang pantai yang menjulang menambah keelokan pertemuan laut dan daratan pesisir selatan pulau Jawa. Sundak, perpaduan nama antara ASU dan LANDAK. Bermula dari pertarungan antara ASU (anjing) dan Landak. Pergelutan yang meninggalkan jejak bagi penduduk sekitar akan adanya sebuah gua dengan sumber air tawar di dalamnya.Sundak, salah satu Pesona GK yang masih terkubur, terkabur akan berita yang simpang siur.

20. Pantai Parang Tritis

Pantai Parangtritis memiliki keindahan alam yang merupakan perpaduan antara laut dan bukit-bukit pasir.. Pantai ini memiliki pemandangan yang indah, meskipun ombak disana ada kalanya cukup besar. Angin yang bertiup kencang pada musim-musim tertentu membuat pantai Parangtritis cocok sebagai tempat pelaksanaan festival layang-layang. Di pantai ini terdapat banyak bukit pasir yang disebut “gumuk” oleh masyarakat sekitar. Oleh tiupan angin, permukaan pasir di bukit-bukit ini membentuk ‘lukisan alam‘ yang indah. Pada musim hujan, di beberapa cekungan di antara bukit-bukit pasir ini seringkali terbentuk danau semacam oase.

Pantai Parangtritis juga memiliki kaitan mistis dengan Keraton Yogyakarta, yaitu sebagai tempat pelaksanaan upacara “labuhan” di Parangkusumo. Labuhan adalah upacara persembahan kepada Nyai Lorokidul, yang dipercaya sebagai penguasa Laut Selatan.

Pantai Parangtritis adalah salah satu pantai yang sangat terkenal di provinsi DIY, terletak di Kabupaten BantulPantai Parangtritis terdapat di tepi Samudera Indonesia, berjarak sekitar 30 km dari kota Yogyakarta. Pantai Parangtritis bisa dicapai dari Yogyakarta dengan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi.

21. Bukit Breksi

Bukit Breksi merupakan salah satu tempat wisata baru di Jogja yang berhasil menarik perhatian banyak orang. Mulanya, bukit ini hanyalah sebuah tambang batu biasa yang menyerupai bukit kecil setinggi kurang lebih 20 m. Namun akhir-akhir ini, para wisatawan yang hendak berkunjung ke Candi Ijo menyempatkan diri mampir ke tempat ini untuk sekedar berfoto.

Selain tampak eksotis, Tebing Breksi juga menawarkan pemandangan lanskap yang luar biasa. Dari atas tebing, wisatawan dapat melihat Candi Prambanan, Candi Sojiwan dan Candi Barong yang dilatari oleh gagahnya Merapi. Tak hanya itu, tebing yang mirip dengan brown canyon yang ada di Semarang ini pun menawarkan panorama senja yang menggoda.

22. Gunung NGelanggeran

gunung Nglanggeran, salah satu tempat yang tepat anda kunjungi. Gunung api purba yang terletak di desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul Yogyakarta hanya butuh 1-2 jam untuk sampai ke puncaknya. Namun jangan salah, walaupun jaraknya dekat, gunung yang konon pernah aktif sekitar 70 juta tahun silam ini memiliki jalur yang cukup menantang.

Untuk sampai di pos pendakian cuma ditempuh sekitar satu jam setengah dari kota Yogyakarta dengan menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor, atau mobil) atau kendaraan umum dengan kondisi jalan yang cukup baik. Jangan khawatir, di pos awal pendakian di sediakan tempat parkir. Anda cukup membayar 3000/orang untuk siang hari dan 5000/orang untuk malam hari sebagai tiket masuk, anda sudah bisa menikmati pendakian di gunung api purba ini.

23. Pantai Krakal 

Pantai Krakal terletak di tengah-tengah bentangan antara Pantai Baron dengan Pantai Pok Tunggal. Pantai Krakal berada di sebelah timur Pantai Baron dengan jarak sekitar 8 km. Bila ditempuh dari kota Wonosari jaraknya sekitar 35 km, dan dapat melalui dua buah jalur yaitu jalur barat melewati Pantai Baron, dan jalur timur melewati kecamatan Tepus, dan Pantai Sundak.

Diberi nama Pantai Krakal, karena di pantai tersebut selain berupa hamparan pasir putih yang memanjang juga banyak terdapat batuan-batuan sebesar bulatan telur (kerakal) dengan permukaan halus dan berwarna putih. Kerakal-kerakal tersebut sangat bagus dan laku dijual karena cocok untuk membuat taman-taman, sehingga sampai saat ini keberadaan kerakal tersebut sudah habis dan hanya menyisakan namanya saja. Dan untuk memudahkan dalam menyebut nama kerakal berubah menjadi Krakal. Peraturan Pemerintah yang melarang pengambilan batu dan pasir putih datangnya sudah terlambat karena batu kerakalnya sudah terlanjur habis, dan yang masih tersisa adalah pasir putihnya saja.

24. Pantai Glagah

Di Pantai Glagah, paling menarik karena keberadaan laguna yang dapat digunakan untuk beragam wisata air.  jarang dimiliki oleh pantai-pantai lain di kawasan Indonesia. Terbentuknya laguna ini dikarenakan adanya gelombang pasang besar yang menyebabkan air laut terjebak di cekungan pasir pantai, sehingga membentuk genangan yang menyerupai danau

Pantai Glagah merupakan kawasan pantai yang memiliki potensi wisata besar juga karena keindahan alaminya. Pantai yang pasirnya hitam kecoklatan ini, memiliki dataran yang landai tanpa karang, sehingga memberikan  panorama air laut sejauh mata memandang.

Di Pantai Glagah, sekaligus  dapat menikmati tiga objek wisata dalam satu pantai. Pertama, adalah objek yang diberi nama Dermaga Wisata ini, untuk menikmati keindahan alam sekitarnya, Objek Kedua adalah laguna yang letaknya beberapa ratus meter ke arah barat dari Dermaga Air. Laguna ini membagi sebagian kawasan Pantai Glagah menjadi dua bagian, yakni bagian yang masih ditumbuhi oleh beberapa tumbuhan pantai dan rerumputan, dan bagian gundukan pasir yang berbatasan langsung dengan lautan dan lainnya adalah Objek yang merupakan kawasan pemancingan.

25. Pantai kukup

Pantai kukup terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, sekitar 25 km ke arah selatan dari kota wonosari, kabupaten gunung kidul, yogyakarta. Jalanan menuju pantai Kukup ini berkelok-kelok dan naik-turun. Jadi harap berhati-hati jika menggunakan kendaraan menuju kesini.walaupun jalan berkelok-kelok, tapi jalan sudah bagus.Rute yang berkelok-kelok akan memberikan sensasi tersendiri bagi pengunjung, terlebih suasana di kanan-kiri yang merupakan rimbun nya pohon-pohon tropis.

pantai Kukup merupakan pantai yang berpasir putih yang indah dan luas, terdapat aneka biota laut terutama ikan hias yang dijual oleh pedagang di pinggir Pantai Kukup atau dipelihara di gedung aquarium laut yang terletak pada satu kawasan di Pantai Kukup.

Tidak ada komentar