Header Ads

test

10 Objek dan Tempat Wisata Bantul Yang Paling Menarik Untuk Di Kunjungi

10 Objek dan Tempat Wisata Bantul Yang Paling Menarik Untuk Di Kunjungi

Wisata Jogja - Tak akan ada sesal jika kita berkunjung dan berlibur di Yogyakarta. Pasalnya terdapat banyak objek wisata menarik yang dapat kita jadikan tujuan wisata ketika berada di Yogyakarta. Mulai dari objek wisata bersejarah hingga objek wisata alam yang indah dapat menjadi tujuan wisata kita. Jika ingin puas berlibur di Yogyakarta dan menyaksikan isi alam Yogyakarta tanpa terkecuali, jangan hanya berwisata di kota Yogyakarta saja, tetapi kunjungi juga daerah – daerah yang ada di Yogya karena pada setiap daerahnya memiliki objek wisata yang sangat cantik dan menawan.

1. Taman sari 

Tamansari merupakan sebuah komplek sistematis yang lebih banyak menonjolkan artistik pada bagian kolam dan air. Hal yang sama ketika Petualang berjalan di sekitar Sumur Gemuling (Gumuling) dimana nilai artistik pada bagunan tersebut lebih banyak menunjukan sisi kesejukan air.

Tamansari kemudian banyak disebut sebagai Istana Air (water castle) yang karena nilai arsitektur dan keunikan pada lekukan bangunan dan air yang terisi dikolam kolam. Dalan sejarahnya yang disampaikan oleh beberapa orang yang menjadi guide Istana Air Tamansari menyebutkan bahwa Taman ini dipergunakan oleh Raja Mataram (Jogja) untuk melakukan mandi pada bulan-bulan tertentu. Ada sedikit kemistikan yang terjadi di sekitar area kolam kala itu. Ketika Raja hendak masuk ke Istana Air Tamansari maka disambut dengan musik gamelan yang dilagukan dari bangunan-bangunan kecil di kanan dan kiri yang ada di depan Istana Air Tamansari. Lalu ada upacara tertentu untuk menyambut Raja dan orang-orang yang hendak masuk ke Istana Air Tamansari.

Tamansari kemudian banyak disebut sebagai Istana Air (water castle) yang karena nilai arsitektur dan keunikan pada lekukan bangunan dan air yang terisi dikolam kolam. Dalan sejarahnya yang disampaikan oleh beberapa orang yang menjadi guide Istana Air Tamansari menyebutkan bahwa Taman ini dipergunakan oleh Raja Mataram (Jogja) untuk melakukan mandi pada bulan-bulan tertentu. Ada sedikit kemistikan yang terjadi di sekitar area kolam kala itu. Ketika Raja hendak masuk ke Istana Air Tamansari maka disambut dengan musik gamelan yang dilagukan dari bangunan-bangunan kecil di kanan dan kiri yang ada di depan Istana Air Tamansari. Lalu ada upacara tertentu untuk menyambut Raja dan orang-orang yang hendak masuk ke Istana Air Tamansari.


2. Gembira Loka

Yogyakarta adalah kota dengan predikat sebagai kota pariwisata, yang memiliki banyak obyek wisata untuk dikunjungi. Salah satu sarana hiburan yang sering dikunjungi sebagai tempat untuk mengenalkan aneka hewan dan tumbuhan kepada masyarakat adalah Kebun Raya dan Kebun Binatang (KRKB) Gembira Loka Yogyakarta. Gembira Loka didirikan dengan tujuan sebagai tempat untuk bersenang-senang bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.

Gembira Loka menempati area seluas 19,88 hektar. Terletak sekitar 4 km sebelah timur pusat kota Yogyakarta, terbelah oleh sungai Gajah Wong. Area kebun raya di sebelah timur sungai terletak di wilayah kecamatan Kota Gede dan area kebun binatang terletak di bagian barat sungai termasuk wilayah kecamatan Umbulharjo.

Dalam perkembangannya, pada bulan November 2009 Yayasan Gembira Loka menjalin kerjasama dengan PT. Buana Alam Tirta untuk mengelola Gembira Loka, dan diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan potensi Gembira Loka dimasa depan. Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta sebagai tempat rekreasi dan tempat pembelajaran bagi pengunjung mengenai tanaman dan hewan, Gembira Loka juga merupakan paru-paru kota Yogyakarta.

3. Alun-Alun Kidul Yogayakarta

Kota Jogja sebenarnya memiliki 2 Alun-alun, Alun-alun utara yang berada di depan Keraton yang setahun sekali menggelar acara sekaten, dan Alun-alun selatan yang juga merupakan daya tarik Kota Jogja. Alun-alun selatan, atau sebut saja Alkid (Alun-Alun Kidul) seakan memiliki magnet yang membuat orang ingin datang dan menikmati malam di sana. Disamping menjadi tempat untuk melepas penat, Alkid dianggap sebagai tempat istirahat para Dewa. Alkid merupakan tempat yang penuh dengan filosofi.

Dulu Alkid digunakan untuk melatih para prajurit keraton. Di lapangan ini, para prajurit dilatih berkuda, memanah sambil duduk bersila, dan rampok macan (lomba adu harimau). Tidak hanya untuk latihan fisik, para prajurit juga sering melakukan latihan konsentrasi dengan berjalan di antara dua pohon beringin yang ada di tengah-tengah alkid. Menurut mitos yang dipercaya turun menurun, barangsiapa yang berhasil melakukan masangin (masuk di antara kedua pohon beringin dengan mata ditutup), maka orang itu memiliki hati yang bersih dan permohonannya akan dikabulkan.

4. Candi Kalasan

Candi Kalasan terletak 50 m di tepi sebelah selatan jalan raya Yogyakarta – Solo, km 14 dan kurang lebih 600 m di sebelah barat daya candi Sari. Candi ini merupakan peninggalan Budha yang tertua di daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah, dibangun pada tahun 778 Masehi sebagai persembahan kepada Dewi Tara.

Meskipun candi Kalasan bercorak Budha, namun pendirinya adalah Rakai Panangkaran dari Wanca Sanjaya yang menganut agama Hindu, atas bujukan guru-gurunya dari Wanca Sailendra yang menganut agama Budha. Candi Kalasan dikenal sebagai candi yang indah hiasannya dan sangat halus pahatan batunya. Selain itu, ornamen dan relief pada dinding luarnya dilapisi sejenis semen kuna yang disebut vajralepa.

5. Hutan Pinus Imogiri

Kalau kita ingin berlibur dengan nuansa berbeda dari yang biasa kita temui di Jogja, maka kunjungilah Hutan Pinus Imogiri Bantul. Hutan pinus ini letaknya berdekatan dengan kebun buah mangunan Imogiri. Para pengunjung menganggap Kebun Buah Mangunan dan Hutan Pinus Imogiri sebagai satu paket wisata karena jaraknya yang dekat. Disepanjang jalan menuju kawasan Hutan Pinus Imogiri ini suasananya bisa dibilang agak ghotic tetapi udaranya sangat sejuk. Untuk hutan pinus imogiri ini sendiri memiliki keistimewaan yaitu kalau kita berada di hutan ini rasanya seperti berada di forks syuting film Twilight karena tanahnya itu berwarna coklat kemerahan dengan ditumbuhi banyak pohon pinus yang ketinggiannya bisa mencapai puluhan meter.

Di hutan Pinus Imogiri ini terkenal keindahannya dan keunikannya sehingga tidak jarang hutan pinus ini dijadikan tempat untuk foto hunting suatu brand, sampai pernah dipakai untuk syuting film layar lebar atau FTV oleh beberapa stasiun TV nasional. Di hutan pinus ini kegiatan yang bisa kita lakukan selain berfoto ria kita juga bisa mendirikan tenda untuk bercamping bersama keluarga pasangan maupun teman. Hutan pinus imogiri ini akan terlihat sangat memukau apabila kita berkunjung pada pagi hari. Kita bisa merasakan hawa segar hutan yang masih tertutup kabut tetapi di sela-sela kanopi pohon terpancar sinar matahari yang menembus sampai ke dasar tanah.

6. Museum De mata 

Museum De Mata Trick Eye terletak di Basement XT Square Jl veteran, Pandeyan, Yogyakarta (bekas terminal lama Umbulharjo). Museum ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB. museum ini memiliki sekitar 120 koleksi gambar 3 dimensi. Pengunjung dapat melampiaskan hasrat ke-narsis-annya pada setiap koleksi di museum ini. Jangan lupa, pastikan baterai kamera anda dalam kondisi penuh. Karena sudah barang pasti, anda akan jeprat-jepret kamera puluhan sampai ratusan kali di museum ini. Museum ini buka mulai pukul 10 pagi sampai 10 malam. Harga tiket masuk sebesar Rp.35.000. Namun anda cukup membayar Rp.25.000. untuk happy hour yaitu senin-kamis pukul 10.00 – 15.00.

Petugas museum akan dengan senang hati membantu anda mengarahkan gaya agar foto yang dihasilkan dapat maksimal. Untuk gambar tertentu disediakan tangga untuk pijakan fotographer. Wisatawan yang berkunjung ke museum ini bisa melihat 120 gambar dan lukisan tipuan mata, yang sebagian besar tampak seakan-akan hendak keluar dari bingkai mereka. Gambar-gambar tersebut memiliki ukuran yang beragam, bahkan ada koleksi dengan panjang mencapai 5 meter. Sebagai contoh, pengunjung dapat merasakan sensasi berjalan kaki meniti jembatan kayu lapuk di antara jurang, menyeberang jembatan dengan aliran lahar panas di bawahnya, masuk ke mulut buaya, hingga dikejar T-Rex. Semuanya itu merupakan tipuan 3 dimensi yang menyenangkan.

7. Pantai Parangtritis

Parangtritis adalah nama desa di kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat pantai Samudera Hindia yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. Air panas dari parang wedang dialirkan ke pantai parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam kecil bermain anak-anak. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. selain itu juga parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling.

8. Bukit Bintang

Bukit Bintang merupakan sebuah bukit dikawasan Bukit Patuk di perbatasan Bantul dan Gunung Kidul. Bukit ini lokasinya berada di pinggir Jalan Raya Wonosari – Jogja sehingga ramai oleh para wisatawan yang datang dari berbagai daerah atau para pengendara yang sekedar mampir untuk menikmati menikmati keindahan Kota Jogja saat malam hari. Ketika malam hari lampu-lampu kota Yogyakarta yang menyala menambah keindahan suasana.

Banyak muda-mudi yang memadu kasih datang ke lokasi ini, rombongan muda-mudi juga menjadikan tempat ini untuk berkumpul. Selain itu orang dewasa juga banyak yang datang ke Bukit Bintang untuk menghabiskan malam di tempat ini. Sebenarnya, di sore hari pun sudah banyak pengunjung yang datang ke bukit ini. Mereka datang untuk menikmati matahari terbenam yang sangat indah dan kemudian menikmati indahnya lampu-lampu kota Jogja yang berkelap-kelip laksana bintang-bintang di langit yang gelap.

9. Pantai Kawaru

Mungkin belum banyak yang mengenal Pantai Kawaru (ada juga yang menuliskannya dengan ‘Kwaru’) di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pantai ini sebenarnya masih ‘tetanggaan’ dengan Parangtritis dan Pantai Depok yang lebih dulu ngetop.

Tadinya, aku dan temanku, Achy, agak ragu untuk pergi berdua aja karena kami benar-benar tak tahu jalan menuju ke sana. Berbekal wangsit dari Mbah Gugel dan secarik peta yang digambar sederhana (tapi ternyata cukup komplit) oleh saudaranya Achy, kami pun nekat bermotor-ria ke sana Hari Minggu pagi (Alhamdulillah cuaca cukup cerah).

Ternyata jalannya ga sesulit yang dibayangkan. Kami terlebih dahulu melaju menuju pertemuan Ring Road Selatan dengan Jalan Raya Bantul (bisa diliat di gugelmap). Dari Jalan Bantul, jalannya tinggal luruuuus aja ke selatan (tapi, jauh banget emang, siap-siap bemper jadi rata, deh

10. Pantai Goa Cemara

Seperti namanya, pantai goa cemara. Pantai ini memang memilikis ebuah lahan luas yang ditumbuhi ribuan pohon cemara. Tetapi inilah yang menjadi dayatarik tersendiri. Satu pohon dengan pohon lain akan membentuk semacaram lorong yang sangat panjang dan seolah-olah tanpa batas.

Walaupun tergolong pantai yang masih baru, pantai goa cemara ini sudah ramai pengunjung ketika musim liburan. Bukan hanya wisatawan dari dalam kota yogyakarta tetapi sudah terkenal sampai di wilayah luar yogyakarta. Di pantai goa cemara terdapat pula wahana permainan atv, atau motor roda empat. Dengan membayar sekitar 50.000 rupiah pengunjung bebas berkeliling disekitar hutan cemara yang berada di pinggir pantai.

Sayangnya di sekitar pantai goa cemara belum tersedia hotel ataupun penginapan, penginapan terdekat berada di sekitar pantai parangtritis yang berjalan sekitar 30 menit perjalanan, semoga kedepan semakin banyak investor yang membangun penginapan di pinggir pantai ini, untuk mempermudah para wisatawan.

Tidak ada komentar